Rabu, 15 Mei 2013

Arisan Sosialita


Kamus Gaul Arisan Sosialita

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kelompok pasti memiliki bahasanya masing-masing, tak terkecuali arisan sosialita. Mengutip buku Kocok! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites yang ditulis Nadia Mulya dan Joy Roesma, arisan juga punya terminologinya sendiri.

1. Anggota arisan
Beberapa istilah yang lazim digunakan untuk menyebut anggota yang tergabung dalam satu kelompok arisan adalah anggota, peserta, personil, member, arisan ladies. Jumlah anggota arisan sangat fleksibel, tetapi pada dasarnya mengantut asas "the more the merrier" yang artinya semakin banyak semakin seru.

2. Bandar
Bandar arisan bisa dibilang ketua sekaligus bendahara. Dia haruslah seorang yang paling rajin, pintar mengatur waktu, sabar menghadapi anggotanya yang 'sibuk' untuk mencocokkan jadwal berkumpul, dan 'bermuka tebal' untuk menagih uang arisan.

3. Periode arisan
Umumnya jangka waktu arisan adalah satu tahun. Jumlah anggota disesuaikan dengan pengambilan nomor agar genap satu tahun atau mendekati. Jika ada 36 anggota, maka sekali narik maka tiga orang yang dapat.

Bagaimana kalau jumlah peserta arisan ganjil? Jika ini terjadi, maka beberapa anggota akan diminta mengambil dua nomor. Misalnya, jika anggotanya 27 orang, maka arisan bisa dijadikan 14 bulan asalkan ada satu orang yang mengambil dua nomor. Tentunya dia harus membayar dua kali dan narik dua kali juga.

4. Uang arisan
Uang arisan ini jumlahnya disesuaikan dengan kesepakatan para peserta arisan. Bisa mulai Rp 100 ribu sampai ribuan dollar. Intinya, semakin besar uang kocokan, maka semakin spektakuler arisan itu.

5. Penalti
Penalti atau denda diberikan sesuai kesepakatan anggota. Misalnya, bandar menetapkan denda Rp 50 ribu sehari bagi siapa saja yang telat menyetor uang arisan.

6. Piauw
Ini adalah pengembangan metode kocokan arisan yang teknisnya seperti pelelangan. Piauw berarti jumlah uang yang dipasang (lazimnya minimal 10 persen dari uang arisan) oleh mereka yang ingin menang saat itu juga. (Baca juga: Piauw, Istilah Tender di Arisan Sosialita)

Piauw dibagi dua, piauw tambah atau piauw kurang. Dalam piauw tambah, siapa saja yang bisa memasang harga tinggi akan mendapat uang arisan saat itu juga. Tapi ada konsekuensinya, uang setoran arisan setiap bulan harus ditambah dengan nilai uang yang dipasang tadi.

Sementara pada piauw kurang, peserta arisan tidak perlu memasang harga, melainkan bersedia uang penarikan arisannya dikurangi. Kurangnya jumlah uang yang diterima harus dibayar lagi dengan membayar setoran arisan dalam jumlah tetap, sementara setoran anggota lainnya berkurang.

7. Putaran
Putaran adalah jangka waktu yang dibutuhkan hingga semua peserta mendapatkan uang arisan. Jika cocok, maka bisa dilanjutkan ke putaran berikutnya. Umumnya putaran arisan diberi jeda beberapa bulan agar sang bandar beristirahat sejenak.

8. Uang kas
Selain mengumpulkan dana, kegiatan arisan juga memiliki uang kas. Uang kas ini digunakan untuk kebutuhan kelompok, misalnya membayar makanan, membuat seragam arisan, dan lainnya.

2 komentar: